Wednesday, June 7, 2017

Kisah Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra Menjadi Murid Abah Anom

Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra menceritakan pengalamannya bersama Abah Anom qs. saat awal kedatangannya ke Suryalaya sekian puluh tahun yang lalu.
Abah Anom bertanya, "Mau apa datang ke sini?"
"Saya mau belajar jadi murid..." jawab Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra.

"Kalau mau belajar bisa di masjid sana bersama para santri, atau di sekolah sana.. Tapi kalau mau jadi murid di sini saja.." Kata Abah Anom.
"Saya mau jadi murid..." Kata Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra mantap.
"Ya sudah kamu di sini saja yahh.. Tapi asal kamu betah.." Abah Anom menyambut dengan tegas. Setelah itu Abah Anom seperti mengabaikannya.
Di hari lain suatu sore Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra berjalan menuju masjid sambil membawa buku. Abah Anom melihatnya dan bertanya, "Mau ke mana?"
"Mau belajar bareng santri di masjid, Bah..." jawab Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra
"Biar para santri saja yang belajar di sana.. Kamu di sini saja.. Cuci piring di dapur saja.." Perintah Abah Anom.
"Baik, Bah.." Kata Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra sambil menuju dapur. Sampai di dapur ia melihat tumpukan piring yang sangat banyak. Maka Pak Guru mencuci piring tersebut sampai bersih semua.
Setelah selesai mencuci piring Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra berjalan menuju masjid. Tapi Abah Anom melihatnya dan berkata, "Lho kamu mau ke mana? Hari ini Abah sedang banyak tamu.. Coba kamu rapikan sandal-sandal yang ada di sekitar masjid dan madrasah.."
"Baik, Bah.." Kata Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra sambil melaksanakan tugas tersebut. Sandal-sandal yang berantakan ia tata dengan rapi semuanya. Setelah selesai kembali Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra menuju masjid.
"Kalau sudah selesai merapikan sandal, lanjutkan dengan membersihkan masjid yaahh.." Tiba-tiba Abah Anom memberikan perintah tambahan kepada Pak Guru.
"Baik, Bah..." Kata Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra melaksanakan tugas tersebut. Padahal tubuhnya sudah capek sekali tapi ia laksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Tugas tersebut diselesaikannya sampai malam. Tapi para santri masih terlihat mengikuti pengajian di masjid.
Walau tubuhnya capek sekali tapi semangat belajar Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra belum hilang. Maka ia menuju Madrasah untuk memohon izin kepada Pangersa Abah. Ketika bertemu, Abah Anom langsung berkata, "Nah, kamu pasti sudah capek sekali.. Sekarang kamu naik ke atas, istirahat saja.."
"Baik, Bah.." Kata Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra sambil naik ke lantai dua Madrasah untuk beristirahat. 
Demikianlah Pangersa Abah memperlakukan Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra selama dua pekan di awal kedatangannya. Bahkan ujian selanjutnya berendam di sungai Citanduy dikerubuti nyamuk dan lintah yang akan saya posting di artikel berikutnya. Semua ini dalam rangka membentuk karakter Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra agar menjadi murid yang sabar dan taat dunia akhirat. 
Wallahu a'lam.

Dikutip dari www.facebook.com/andhika.darmawan.3

No comments:

Post a Comment