Thursday, July 13, 2017

Karamah Syaikh Abul Hasan Ali asy-Syadzili QS

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘alihi wa sallam telah bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada qalbu dan amal kalian.”

Namun adakalanya seorang Da’i dan Khadim Ummat berpakaian bagus untuk bisa diterima da’wah dan pelayanan khidmatnya oleh masyarakat. Hal ini diperkenankan selama tidak berlebih-lebihan dalam berbusana dan tidak merusak nilai keikhlasannya.
Ada kisah karamah Syaikh Abul Hasan Ali asy-Syadzili QS yang terkait dengan hal ini. Pada suatu ketika dalam satu majlis beliau menerangkan bab zuhud. Beliau waktu itu memakai pakaian yang bagus. Ketika itu ada seorang faqir ikut dalam majelis tersebut dengan memakai pakaian yang jelek. Dalam hati si faqir berkata, “Bagaimana seorang Syaikh menerangkan bab zuhud sedangkan dia memakai pakaian seperti ini? Sebenarnya sayalah orang yang zuhud di dunia.”
Tiba-tiba Syaikh berpaling ke arah si faqir dan berkata, “Pakaian kamu ini adalah pakaian untuk menarik simpati orang lain. Dengan pakaianmu itu orang akan memanggilmu dengan panggilan orang faqir dan menaruh iba padamu. Sebaliknya pakaianku ini akan disebut orang lain dengan pakaian orang kaya dan terjaga dari meminta-minta.”
Sadar akan kekhilafannya, si faqir tadi beranjak berlari menuju Syaikh Syadzili seraya berkata, “Demi Allah, saya mengatakan tadi hanya dalam hatiku saja dan saya bertaubat kepada Allah, ampuni saya, Syaikh.”
Rupanya hati Syaikh terharu dan memberikan pakaian yang bagus kepada si faqir itu dan menunjukkannya ke seorang guru yang bernama Ibnu ad Dahan. Kemudian Syaikh berkata, “Semoga Allah memberikan kasih sayang-Nya kepadamu melalui hati orang-orang pilihan. Dan semoga hidupmu berkah dan mendapatkan husnul khatimah.”
Wallahu a’lam.

Dikutip dari : www.facebook.com/andhika.darmawan.3

No comments:

Post a Comment