Almarhum Pak Jenderal Sukriya adalah figur yg sangat santun, ramah dan tawadhu'. Semasa hidupnya, beliau adalah pembantu khusus Abah Anom yang merupakan Guru Mursyid TQN (Thariqah Qodiriyah wa Naqsabandiyah) Suryalaya. Almarhum Pak Jenderal Sukriya merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi TNI AD yg biasa memberikan perintah, tapi kemudian bisa bersikap rendah hati sedemikian rupa. Inilah bukti sangat dahsyatnya hasil didikan langsung dan tarbiyah ruhani Abah Anom qs kepada Pak Jenderal Sukriya. Subhaanallaah...
Berikut ini adalah pandangan Mayor Jenderal (Purn) Haji Sukriya Atmaja terhadap Abah Anom.
Dalam pandangan saya sebagai ikhwan TQN (Thariqah Qodiriyah wa Naqsabandiyah) Pondok Pesantren Suryalaya sejak tahun 1994, beliau adalah seorang ulama sufi yang saya kagumi dari cara beliau membimbing murid-muridnya atau ikhwan dalam upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan jalan metode dzikir yang dikembangkan oleh beliau di Pondok Pesantren Suryalaya.
Kesufiannya diperlihatkan sedemikian rupa sehingga para ikhwan/ santri/ murid dan sufi merasakan cara mendalami ilmu sufi sehingga tergerak untuk mengikuti jejak dan petunjuknya tentang bagaimana cara yang sebaik-baiknya untuk membersihkan hati.
Selain sebagai seorang sufi beliau juga menguasai ilmu fiqih, sehingga semua petunjuknya selain berdasarkan prinsip-prinsip ilmu sufi juga ilmu fiqih, sehingga tidak menimbulkan keraguan pada murid didalam mengamalkan ajaran TQN (Thariqah Qodiriyah wa Naqsabandiyah).
Beliau juga seorang visioner dan futuristik yang memberi arahan dan bimbingan menuju masa depan Pondok Pesantren Suryalaya di zaman modern ini. Beliau juga menaruh perhatian besar pada aspek pendidikan, baik menengah dam tinggi termasuk lingkungan
Khusus utk Almarhum Pak Haji Jenderal Sukriya Atmaja, bibarakati wa karamati Pangersa Abah Syaikh Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin qs... AlFaatihah..!
Dikutip dari www.facebook.com/andhika.darmawan.3
No comments:
Post a Comment