Jangan Sampai Menyesal, Ini Hikmah Melaksanakan Shalawat Tarawih

 

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan, pada malam-malam Bulan Ramadhan dilaksanakan shalat tarawih. Shalat di malam Bulan Ramadhan ini sangat besar hikmahnya, hal tersebut dikatakan Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sayidina Ali bin Abi Tholib ra. yang tertulis dalam kitab Durrotun Nashihin Hal : 18 – 19. Berikut ini adalah keutamaan shalat Tarawih dari malam 1 sampai malam 30 :

Malam Pertama : Ia akan keluar dari dosa dosa sebagaimana ia baru di lahirkan
Malam Kedua : Dosanya dan kedua dosa ibu bapak nya akan di ampuni oleh SWT
Malam Ketiga : Malaikat yang ada di Arsy berdoa kepada Allah agar diampuni dosa kita
Malam Ke empat : Ia akan memperolah pahala dari orang-orang yang membaca kitab Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur'an
Malam Ke Lima : Allah akan Memberikan Pahala sebagaimana Pahalanya orang-orang yang sholat di masjidil Haram, Masjid Madina dan Aqsa.
Malam Ke Enam : Malaikat yang tawaf di Baitul Makmur (70 ribu malaikat) serat batu-batu dan tanah mendoakan orang-orang yang melaksanakan sholat tarwih pada malam ini.
Malam Ke Tujuh : Ia akan memperolah pahala seakan-akan bertemu dengan Nabi Musa dan Berjuang mengalahkan musuh ketatnya yaitu Fir'aun dan Hamman.
Malam Ke delapan : Ia akan memperolah pahala yang dilakukan nabi Ibrahim As
Malam Ke Sembilan : Ia akan dinaikkan mutu dan nilai ibadahnya sebagaimana mutu dan Ibadah Nabi Muhammad SAW.
Malam ke Sepuluh : Allah akan mengkaruniakan kepadanya kebaikan dunia dan Akhirat.

Malam ke Sebelas : Apabila ia meninggal dunia, seperti dilahirkan dari Ibunya.

Malam ke Dua belas : Pada hari kiamat dirinya akan datang seperti bulan di malam purnama.
Malam ke Tiga belas : Pada hari kiamat ia akan datang dengan keamanan dari segala keburukan.
Malam ke Empat belas : Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak Allah tidak akan menghisabnya pada hari kiamat.
Malam ke Lima belas : Seluruh malaikat yang menanggung Arasy dan Kursi, bersholawat dan mendoakan supaya Allah mengampuninya
Malam ke Enam belas : Allah tetapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam Surga.
Malam ke Tujuh belas : Diberikan pahala seperti pahala para Nabi.
Malam ke Delapan belas :Para malaikat memanggil, ‘Wahai Abdullah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan meridhai kedua orang tuamu.’
Malam ke Sembilan belas : Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
Malam ke Dua puluh : Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.

Malam ke Dua puluh satu : Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.

Malam ke Dua puluh dua : Ia datang pada hari kiamat dalam kondisi yang aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
Malam ke Dua puluh tiga : Allah membangun baginya sebuah kota di surga.
Malam ke Dua puluh empat : Dikatakan kepadanya, ‘Ada 24 doa yang dikabulkan.’
Malam ke Dua puluh lima : Allah mengangkat siksa kubur darinya.
Malam ke Dua puluh enam : Allah mengangkatnya seperti pahala 40 ulama.
Malam ke Dua puluh tujuh : Pada hari kiamat ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat yang menyambar.
Malam ke Dua puluh delapan : Allah mengangkatnya 1000 derajat di surga.
Malam ke Dua puluh sembilan : Allah memberikan ganjaran kepadanya seribu hujjah (argumentasi) yang dapat diterima.
Malam ke Tiga puluh : Allah berfirman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”

Nah itulah hikmah shalat tarawih dari malam pertama sampai malam ke tiga puluh, kita jangan sampai menyesal karena melewatkan shalat tarawih.

Sumber : Kitab Durrotun Nashihin Hal : 18 – 19