Wednesday, May 31, 2017

Kisah Pendirian Inabah 1 Malaysia : Jabal Shuf

Jabal Shuf adalah nama pemberian Pangersa Abah Anom qs untuk Inabah 1 Malaysia yang dibangun oleh Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra. Ada kisah menarik ketika Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra pertama kali babat alas di hutan perbukitan Puncak Jabal Shuf ini.
Diceritakan ada sebuah pohon besar yang tumbuh di Puncak Jabal Shuf. Oleh Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra pohon besar itu lalu ditebang. Tapi esok paginya pohon itu telah berdiri kembali. Subhaanallaah! Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra terkejut, tapi kembali pohon itu ditebang oleh beliau. Esok paginya pohon itu ternyata telah berdiri kembali. Maka untuk yang ketiga kalinya pohon itu kembali ditebang. Bahkan dicacak, dipotong-potong kecil, oleh Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra. Tapi setali tiga uang, pohon itu masih berdiri kembali pada keesokan paginya. 
Mengalami hal ini Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra merasa harus meminta bantuan langsung kepada Pangersa Abah. Kemudian Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra berangkat ke Suryalaya melaporkan hal ini kepada Pangersa Abah. Maka Pangersa Abah memberikan sebotol air dan tiga buah paku kepada Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra. Dengan pesanHaji Muhammad Zuki as-Syuja' ra harus menyiramkan air dan memantek tiga buah paku tersebut pada pohon itu saat tengah malam. Dengan catatan harus dilakukan oleh Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra sendirian tanpa ditemani siapa pun. 
Maka setelah kembali ke Jabal Shuf, Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra segera melaksanakan arahan Pangersa Abah. Sebelum itu Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra melaksanakan shalat sunnah hajat. Lalu sekitar jam 1 malam Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra naik ke Puncak Jabal Shuf seorang diri. Haji Muhammad Zuki as-Syuja' ra langsung menyiramkan air dan memantek tiga buah paku pemberian Pangersa Abah pada pohon itu. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh. Lalu keluarlah enam ekor Gajah besar berwarna kuning dari pohon itu. Enam ekor Gajah itu terus berlari menghilang meninggalkan Jabal Shuf. Seketika pohon itu langsung rubuh kembali dan hancur menjadi potongan-potongan kecil. Maasyaa Allaah... 

Dikutip dari : https://www.facebook.com/andhika.darmawan.3

No comments:

Post a Comment