Monday, May 29, 2017

Abah Anom Senang Melayani Tamu

Diantara teladan ketawadhuan dan kesantunan Pangersa Abah Anom qs adalah senang melayani sendiri para tamu di Madrasah Ponpes Suryalaya. Sering kali beliau mengambilkan piring dan menyendokkan nasi untuk para tamunya.
Suatu ketika ada seorang tamu yang sedang dilayani langsung oleh Pangersa Abah. Sang tamu memperhatikan hidangan yang disediakan begitu bermacam-macam. Selain menu sayur mayur dan lauk pauk, juga terhidang menu daging dan ikan. Melihat hal ini, sang tamu yang sedang berada di hadapan Pangersa Abah, merenung dalam hatinya;
"Katanya Abah seorang ulama sufi, koq masih menyukai makanan yang bernyawa?"
Secara tiba-tiba Pangersa Abah memegang tangan tamunya. Lalu menempelkan tangan tamunya pada ikan goreng yang terhidang di atas meja, sambil beliau berkata lembut;
"Bagaimana? Apakah masih ada nyawanya?"
Astaghfirullaah! Sang tamu tersentak takjub. Lintasan hatinya ternyata diketahui oleh Pangersa Abah.
"Ehh sudah tidak ada nyawanya, Bah..." Jawabnya malu-malu sambil merasakan suatu keyakinan yang mantap atas kewalian Pangersa Abah. Wallahu a'lam.

No comments:

Post a Comment